Kamis, 23 Januari 2014

perjuangan mencari kuliah & kerja

Kalau tidak diceritakan lewat tulisan mungkin hati ini rasanya tidak lega. Masalah ada yang baca atau engga itu ngga masalah. . .
Sepertinya cerita yang bagian awal-awal ini pernah aku ceritakan. Tak masalah cerita lagi, daripada sedih ngga bisa cerita sama siapa-siapa.
Aku pernah gagal ketika mencari tempat kuliah yang waktu itu favorit (mungkin saja sekarang pun masih favorit). PERTAMA, aku ambil Ekonomi Universitas Indonesia, hasilnya aku gagal. Sudah dibela-belain nginep di hotel buat tes, nyari tempat tes muter-muter, kakak yang waktu itu nganterin aku sempat marah-marah pula karena emosi suatu hal, pontang-panting bawa barang satu tas besar berisi buku-buku untuk dipelajari. Habis uang banyak dan. . . . . gagal :). Kuurungkan niat untuk menuntut ilmu di sana. Sudah cukup sekali saja mencoba di sana.
KEDUA, aku mencoba peruntungan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Yang inipun gagal. Biaya pendaftaran, menginap dan sebagainya semua ditanggung orangtua. Setahun aku menunggu untuk ikut tes STAN lagi. Selama setahun aku belum bekerja. Aku memohon-mohon kepada emakku supaya diberi uang Rp2.000,00/hari (1000 rupiah untuk pulsa, 1000 rupiah lagi untuk ditabung untuk daftar STAN lagi). Aku tak ingin merepotkan orangtuaku lagi. Berharap dengan cara ini orangtua lebih ringan. Yaahhhh, penantian yang sia-sia ternyata. Kembali gagal lagi untuk yan KETIGA kalinya. . . :)
Puas aku 3x menentang orangtua yang sebenarnya tidak setuju aku kuliah jauh dengan alasan BIAYA dan Kesehatanku. Empat tahun aku menuruti orangtuaku untuk kuliah di tempat terdekat (bebas kos, bisa dilaju), mengambil jurusan yang sama sekali tidak aku minati, keguruan. Aku yang cenderung pemalu, menutup diri, dipaksa untuk mampu tampil di depan banyak orang. Oh God perjuangan kuliah yang begitu berat. Mau gimana lagi, kata orang “ridho orangtua adalah ridho Allah”. Mana mungkin aku menentang Allah. . :(
Lulus kuliah aku mencoba meyakinkan orangtuaku, misal aku jadi guru, aku tidak terlalu yakin, selain itu mencari tempat wiyata susah, kalaupun ada sebulan hanya digaji 250.000ribu/bulan, jelas untuk makan+transportasi saja sepertinya kurang, aku tidak ingin menyusahkan orangtua lagi. Aku ingin kerja di Bank saja. Katanya, jurusan pendidikan matematika bisa kerja di bank. Kuyakinkan orangtuaku lagi, gajinya lumayan, aku tidak akan lagi menyusahkan, bahkan aku bisa bantu orangtua, mengembalikan uang kuliah yang selama ini dikeluarkan untukku. Kerja keras bapak yang tak bisa beliau nikmati hanya demi membiayai kuliahku.
Penantian yang cukup lama dari tahap-tahap panggilan. 11 Oktober 2013 aku mendaftar. Sepertinya ini kesempatan terakhirku mendaftar sebab maksimal usia 25 tahun. Tanggal 26 Oktober mengikuti psikotest. Alhamdulillah dari banyaknya yang daftar aku lolos. Sempat tidak percaya diri karena aku paling hitam di antara yang mendaftar. Penampilanku pun hanya seadanya. Aku tak bisa bermake-up. Menunggu sebulan akhirnya tanggal 21 November aku interview di BCA cabang. Sebulan lagi menanti akhirnya tanggal 18 Desember 2013 aku interview di BCA KCU. Selang 2 hari cek kesehatan. Nah, ini yang sempat aku takutkan. Diri dulu orangtua melarang aku kuliah jauh selain karena biaya juga karena aku punya penyakit. Akankah aku lolos? Setiap dapat panggilan dari pihak BCA, selalu aku meminta doa restu dari orangtuaku. Aku masih ingat bahwa ridho orangtua adalah ridho Allah. Cek kesehatan mengalami sedikit masalah. Sepertinya aku ditangani perawat baru. Ketika mengambil sample darah, berulang-ulang ditusuk karena tidak keluar darah. Sakitnya ya Allah.
Alhasil tanggal 31 Desember 2013 aku dapat panggilan. Sayangnya ternyata bukan karena diterima, tapi malah aku diminta untuk cek kesehatan ulang karena hasil thorax ada sedikit masalah, dengan catatan biaya ditanggung sendiri. Hufz. . . . aku sudah berjanji setelah wisuda aku tidak mau merepotkan orangtua lagi. Padahal uang tabunganku sudah habis untuk kesana-kemari selama mendapat panggilan. Aku meminjam uang bapak. Cek kesehatan ditempat yang sama, dokter malah bingung, kesimpulan dari seluruh cek aku FIT, lalu apa yang dipermasalahkan? Hanya karena saat itu aku sedikit flu, aku harus cek ulang. Yaa Allah, senang campur sedih. Senang karena ternyata penyakitku sudah hilang. Aku sembuh. Sedihnya, aku punya hutang yang hanya bisa kubayar bila aku diterima. Aku tidak jadi cek ulang. Dokter hanya memberi keterangan sehat, mengenai flu sudah diberi obat. Membayar 120.000 ribu untuk obat dan konsultasi dokter.
Tanggal 2 Januari 2014, teman seperjuanganku mendapat panggilan bahwa ia diterima, tapi aku. . . . . tidak mendapat panggilan. Ya sudahlah, memang bukan rejekiku, bukan pula rejeki orangtuaku. Padahal sempat optimis, orangtuaku gagal panen tahun ini, kupikir Allah akan menggantinya dengan pekerjaan baruku. Ternya tidak, belum. . . hufz. . sedih sih. Tapi mau gimana lagi. Aku sudah berusaha semaksimal mungkin. Tak perlu menyalahkan siapa-siapa. Semua sudah ada yang mengatur, bukan? Disyukuri aja apa yang bisa disyukuri. . .
--- ditulis 02 Januari 2014, 15.24, entah kapan bisa dishare di blogku ---
Tunggu dulu, ternyata kisah ini belum berhenti. Tanggal 15 aku memiliki panggilan tak terjawab. Nomor semarang dengan kode depannya seperti nomor BCA sebelumnya. Ahhh, aku tidak tau. Aku telp balik ternyata benar dari BCA. Rasanya benar-benar deg-degan, harapan itu kembali ada, sayangnya telp-ku tiba-tiba kembali putus. Hufz. . . ku tunggu di hari berikutnya. Ada telp lagi. Bismillah, aku angkat, eh terputus lagi. Aku coba telp balik nomor itu namun tidak tersambung. Aku mulai panik lagi. Sampai akhirnya aku dapat sms “mbak endah bisa ikut training tanggal 25? Ini dari BCA harap hubungi nomor ini”. Ohhh God, ternyata dari kemarin emang gangguan. Mbak2 yang sms menjelaskan kalau nomorku dari kemarin susah dihubungi. ALHAMDULILLAH benar kata orang2 “rejeki ora keliyo, rejeki ga bakal tertukar”. Satu lagi pelajaran yang bisa kuambil dari kejadian in adalah, intinya sabar dalam mencari (menanti) pekerjaan. Allah sudah mengaturnya :’)
--- ditulis 23 Januari 2014, 16.34, entah kapan bisa dishare di blogku (lagi) ---

Rabu, 04 Juli 2012

ABU-ABU: PUTIH YANG TERNODA ATAUKAH HITAM YANG MEMUDAR

Setiap warna yang ada “konon katanya” memiliki makna. Merah yang katanya melambangkan keberanian, putih berarti kesucian, hijau kesejukan atau apalah, dan sebagainya. Tidak akan aku bahas mengenai makna dari masing-masing warna. Tetapi ketika orang memaknakan ABU-ABU, warna kesukaanku, sebagai warna yang kelam, warna “TANGGUNG” (tidak hitam maupun tidak putih), bahkan dimaknakan orang yang menyukai abu-abu adalah orang yang seperti tak ada harapan, aku jadi tertarik untuk menuliskan tentang ini. Apakah benar? Jika benar, apakah aku termasuk orang yang tak punya harapan? Sepertinya tidak juga. Aku akan memaknakan warna “unik” ini dari apa yang ada dalam pikiraanku, dari kisah hidupku.

Tulisan ini lebih pantas disebut sebagai curahan hati.


Ini adalah kisahku. Lulus SMA aku tak seberuntung teman-teman. Aku ingin sekali kuliah di STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) dengan alasan (1) aku menyukai ekonomi akuntansi dan aku dari jurusan IPS, (2) pacarku (saat itu) juga mendaftar di STAN. Namun sayang, aku tidak cukup pintar untuk masuk ke sana. Langkahku terhenti. Tidak ada pekerjaan yang sesuai untukku dengan lulusan SMA yang tidak memiliki keahlian khusus. Ingin mendaftar ke pabrik orangtua tidak mendukung dengan alasan sakit paru-paruku tidak akan sembuh jika aku bekerja di pabrik yang katanya “kerja kasar” dan berdebu. Setahun hidup tak ada arti, aku mencoba mendaftar lagi. Tapi keputusanku ini semakin membuktikan kalau aku memang BODOH. Pilihan terakhir aku kuliah di tempat terdekat, UKSW (Universitas Kristen Satya Wacana) di Salatiga yang bisa dijangkau dengan sepeda motor. Inilah awal mula aku menyukai abu-abu. Aku memilih motor mio abu-abu dengan uang kakak laki-lakiku. Sekarang, apakah ini suatu kebetulan saja aku memilih abu-abu? Ataukah karena memang abu-abu adalah warna bagi orang yang tidak memiliki harapan? Yang jelas aku sangat menyukainya sejak saat itu. Warna itu berhasil menyingkirkan warna pink dalam hidupku. Semua serba abu-abu. Perlu diketahui, awal kuliah aku masih menjadi orang yang tak memiliki harapan. Menjalaninya dengan penuh keterpaksaan. Aku tidak pandai dalam berbahasa, tidak pantas menjadi pembicara. Padahal aku adalah “calon guru” yang harus berbahasa baik untuk menyampaikan materi. Yah benar, aku mengambil keguruan, demi menuruti orangtuaku.

Abu-abu adalah putih yang ternoda.

Aku seorang cewek “pendiam” karena suatu hal. Aku tertutup dengan yang namanya cowok. Bukan karena aku tidak normal. Suatu saat aku akan cerita pada kalian (yang sudi membaca tulisanku ini). Aku berubah ketika aku kenal dengan seorang cowok. Aku merasa aku telah menjadi pribadi yang lain. Aku semakin bodoh, aku semakin tak berguna, aku adalah abu-abu, putih yang ternoda. Aku terpuruk.
Bukankah ini bukan salah warna yang kupilih? Abu-abu tak bersalah. Kenapa harus dimaknai dengan putih yang ternoda. Toh putih yang ternoda tidak selalu abu-abu. Bisa jadi coklat, krem, putih tulang atau apa saja tergantung nodanya. Tak adil jika harus dimaknai seperti itu. Taukah kenapa aku mengatakan seperti ini? Karena aku pun memaknainya seperti kehidupanku. Hidupku tak selalu buruk, bukan? Jika aku mampu memaknainya secara “positif” kenapa tidak?
Aku bangkit! Aku tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan. Masih ada harapan dalam hidupku. Dan aku tidak ingin gagal untuk kesekian kalinya. Semua masih bisa diusahakan (kecuali satu hal masa lalu yang mungkin tak bisa kuperbaiki). Aku juga pecinta matematika. Kenapa harus dibuat susah? Aku akan berusaha menjadi guru matematika yang baik.
Inilah aku yang sekarang, seorang abu-abu. Bukan lagi putih yang ternoda, akan tetapi..................

Abu-abu adalah hitam yang memudar

Intinya, semua tergantung kita yang memaknainya.
Jika kita mampu memaknai yang terbaik, kenapa tidak?
Warna tak pernah salah. Ia diciptakan untuk memberi keragaman dalam hidup. Bukankah begitu?
Sekarang, terserah kalian mau memaknai warna kesukaan kalian masing-masing. Ini adalah warnaku, maknaku, MENGINSPIRASI hidupku. . :-)

Wahai abu-abu,
Kau tak perlu lagi mengotori hatimu untuk menjadi hitam,
biarkan masa lalu menjadi pelajaran berharga. . .
“si abu-abu”,
Kau juga tak perlu lagi berbenah diri untuk menjadi putih,
Sebab pada dasarnya kau adalah pribadi yang indah. . .
Pertahankanlah “abu-abu”mu. . .
Kamu unik, kamu cantik. .
Dan kamu adalah kamu,
bukan hitam, bukan pula putih. . .

Kamis, 28 Juni 2012

Jawaban teka-teki Einstein ala Endah :D

Awalnya iseng-iseng browsing tentang Einstein, soalnya waktu itu aku penasaran sama beliau kok terkenaaalllll banget. Apa aja sih temuan-temuannya. Eh nyampe deh ke teka-tekinya yang konon penduduk dunia cuma 2% saja yang bisa menjawab.
Jadi penasaran!
Pertama nyoba langsung bisa. Bangga deh aku termasuk salah satu dari 2% yang bisa. Tapi setelah berbulan-bulan nyoba lagi aku nggak bisa. Hiks. . . [makanya jangan sombong dong Endah]
Baru sadar kalo ternyata dulu aku cuma asal-asalan dan kebetulan aja bener.
Dan sekarang, ENDAH HARUS BISA MEMECAHKAN! Bener-bener pake otak, bukan asal benar aja. . #semangat :D

Inilah teka-teki itu:
Ada 5 buah rumah yang masing-masing memiliki warna berbeda.
Setiap rumah dihuni satu orang pria dengan kebangsaan yang berbeda-beda.
Setiap penghuni menyukai satu jenis minuman tertentu.
Merokok satu merek rokok tertentu dan memelihara satu jenis hewan tertentu.
Tidak ada satupun dari kelima orang tersebut yang minum minuman yang sama, merokok merek rokok yang sama dan memelihara hewan yang sama seperti penghuni yang lain.
Pertanyaannya: Siapakan yang memelihara IKAN?

Petunjuk:
1. Orang Inggris tinggal di dalam rumah berwarna merah.
2. Orang Swedia memelihara anjing.
3. Orang Denmark senang minum teh.
4. Rumah berwarna hijau terletak tepat disebelah kiri rumah berwarna putih.
5. Penghuni rumah berwarna hijau senang minum kopi.
6. Orang yang merokok PallMall memelihara burung.
7. Penghuni rumah yang terletak di tengah-tengah senang minum susu.
8. Penghuni rumah berwarna kuning merokok Dunhill.
9. Orang Norwegia tinggal dirumah paling pertama.
10. Orang yang merokok Marlboro tinggal disebelah orang yang memelihara kucing.
11. Orang yang memelihara kuda tinggal disebelah orang yang merokok Dunhill.
12. Orang yang merokok Winfield senang minum bir.
13. Disebelah rumah berwarna biru tinggal orang Norwegia.
14. Orang Jerman merokok Rothmans.
15. Orang yang merokok Marlboro bertetangga dengan orang yang minum air.

Jawaban ala endah:
Aku sarankan kalian bikin dulu kotak-kotak sebanyak 5 buat diisi jawabannya.
Langkah pertama, kita tentukan dulu posisi warna rumahnya beserta keterangan yang sudah diketahui untuk mempermudah penentuan, yaitu:
• Orang Inggris tinggal di dalam rumah berwarna merah.
[kotak warna MERAH ditulisin INGGRIS]
• Rumah berwarna hijau terletak tepat disebelah kiri rumah berwarna putih.
[bikin kotak HIJAU bergandengan langsung disebelah kiri kotak warna PUTIH]
• Penghuni rumah berwarna hijau senang minum kopi. Tulis aja!
• Penghuni rumah berwarna kuning merokok Dunhill. Tulis lagi!
Kita melihat keterangan selanjutnya yaitu:
• Orang Norwegia tinggal dirumah paling pertama.
• Disebelah rumah berwarna biru tinggal orang Norwegia.
Ini berarti bahwa posisi rumah nomor dua adalah biru.

Kita lihat lagi ketentuan selanjutnya:
• Penghuni rumah yang terletak di tengah-tengah senang minum susu.
Tidak mungkin putih, sebab jika putih di tengah, posisi kedua adalah hijau, padahal sudah pasti posisi kedua adalah biru.
Tidak mungkin hijau sebab sudah diketahui pemiliknya suka minum kopi.
Hal ini berarti bahwa warna hijau dan putih yang telah pasti berdampingan hanya bisa diletakkan di urutan 4 dan 5, sebab di urutan 1 dan 2 pun mustahil dikarenakan 2 adalah biru.
Tinggal warna kuning dan merah untuk menempati urutan pertama atau tengah (urutan 3). Merah dihuni inggris bererti tidak mungkin di urutan 1.
Sehingga merah-lah yang merupakan urutan 3 yang suka minum susu, dan kuning urutan 1 yang artinya ditempati oleh orang norwegia.
Kalian sudah mengurutkan warnanya kan? :D

Kita telah mengetahui letak rumahnya dan sebagian keterangan. Selanjutnya adalah:
• Orang yang memelihara kuda tinggal disebelah orang yang merokok Dunhill.
Berarti kuda di rumah biru. Cataaaaat!

Ketentuan yang patut diPREDIKSI berikutnya [CATAT, PENTING] adalah:
• Orang Swedia memelihara anjing. [hanya memungkinkan untuk urutan 4 dan 5, sebab 1 dan 3 sudah diketahui kebangsaan, dan 2 sudah diketahui hewannya]
• Orang Denmark senang minum teh. [hanya memungkinkan untuk urutan 2 dan 5, sebab 1 dan 3 sudah diketahui kebangsaan, dan 4 sudah diketahui minumannya]
• Orang yang merokok PallMall memelihara burung. [hanya memungkinkan untuk urutan 3, 4 dan 5, sebab 1 sudah diketahui rokoknya dan 2 sudah di ketahui hewannya]
• Orang yang merokok Winfield senang minum bir. [hanya memungkinkan untuk urutan 2 dan 5, sebab 1 sudah diketahui rokoknya, 2 dan 3 sudah diketahui minumannya]
• Orang Jerman merokok Rothmans. [hanya memungkinkan untuk urutan 2, 4 dan 5, sebab 1 dan 3 sudah diketahui kebangsaannya]
Dari kemungkinan-kemungkinan di atas, yang tidak memiliki persamaan adalah peluang urutan 3, yaitu rokok pallmall dan burung. Sehingga tuliskan Pallmall dan burung pada urutan 3.

Mari lanjutkan untuk petunjuk sisanya. Hehe. . .
• Orang yang merokok Marlboro tinggal disebelah orang yang memelihara kucing.
• Orang yang merokok Marlboro bertetangga dengan orang yang minum air.
Marlboro hanya bisa masuk untuk Denmark dan Swedia, artinya kemungkinannya sama dengan kebangsaan tersebut yaitu 2, 4, 5. Mari dicek ulang sebab belum tentu benar.
Untuk 5, tidak mungkin, sebab tidak mungkin bertetangga dengan air. Hal ini dikarenakan jika di urutan 5 hanya mungkin bertetangga dengan kopi.
Untuk 2 dan 4 memungkinkan untuk bertetangga dengan marlboro dan air.
Sekarang kita lihat untuk air dan kucing yang bertetangga dengan marlboro.
Jika marlboro di urutan 2, maka kemungkinan kucing di 1, dan air di 1.
Jika marlboro di urutan 4, maka kemungkinan kucing di 5 dan air di 5
Artinya kucing dan air harus satu tempat.

Dari semua prediksi (prediksi yang dicatat tadi dan prediksi ikan dan air), urutan 1 hanya diprediksikan untuk air dan kucing saja, maka sudah pasti air dan kucing yang hanya bisa memenuhi urutan 1.
Sehingga marlboro secara otomatis di urutan 2 yang bertetangga.
Tuliskan jangan lupa :P

Bir dan winfield yang semula diprediksikan untuk urutan 2 dan 5 kini menjadi 5 saja sebab 2 sudah ada rokok marlboro. Tuliskan Bir dan Winfield pada urutan 5!

Denmark dan teh yang semula diprediksi untuk urutan 2 dan 5 kini menjadi 2 saja sebab urutan 5 sudah ada minuman bir. Tuliskan Denmark dan teh pada urutan 2!

Jerman dan rothmans yang semula diprediksi 4 dan 5 kini menjadi 4 saja sebab 5 sudah ada rokoknya. Tuliskan Jerman dan rothmans pada urutan 4!

Swedia dan anjing yang semula diprediksikan 4 dan 5 kini menjadi 5 saja sebab 4 sudah ada Jerman. Tuliskan Swedia dan anjing pada urutan 5!

Jadi sisanya, ikan masuk di urutan 4. Artinya dipelihara oleh JERMAN.
HOREEEEEEE!!!! :D
Sombong dikit aahhh, akhirnya bisa menganalisis sungguhan, BUKAN COBA-COBA. Bukan browsing jawaban orang lain! YES!! :P

Norwegia Denmark Inggris Jerman Swedia
Air Teh Susu Kopi Bir
Dunhill Marlboro Pallmall Rothman Winfield
Kucing Kuda Burung IKAN :D Anjing

Emmmm. . . Masuk akal juga sih, kucing dan anjing bertempat tinggal berjauhan, kan mereka musuhan. Jadi makin kagum sama bapak Einstein, ternyata teka-tekinya masuk enggak asal-asalan. Hihi. . .


Special thanks for
Yang udah ngeposin teka-tekinya. Aku jadi terinspirasi buat bikin langkah-langkah kerjanya deh! n_n

Kamis, 24 Mei 2012

follow me on twitter

Senin, 14 Mei 2012

“BAGUS” yang terbaik di antara bagus-bagus di dunia ini


Emmmmm,, mengutip kata-kata nggak tau punya siapa :P . . yang pasti aku tersentuh dengan kata-kata ini. . .

Tulang Rusuk ADAM yg hilang,
Biarlah kami yang mencarinya sendiri. . .
Tunggu & bersabarlah duhai HAWA. . .
Tak perlu engkau yang mencari ADAM.
Karena engkau tetap tulang rusuk yang hilang. . .
Dia kan datang mencarimu & mengambilmu suatu hari nanti. . .
Yang kau usahakan wahai HAWA hanyalah,
Berdoa agar ADAM yang datang adalah ADAM yang beragama, beriman & memiiki Akhlag yang baik
Yang dapat membimbingmu ke jalan yang lurus untuk ke SURGA-NYA...”

Aku jadi terinspirasi. . . :)

TUHAN,
Jika aku seorang “HAWA”, berikan aku seorang “ADAM” yang beragama. . yang mampu membimbingku ke jalan yang benar. . .
Jika aku seorang “JULIET”, berikan aku seorang “ROMEO” yang setia, rela mati [berkorban] untukku. . .
Jika aku seorang “ENGTAY”, berikan aku seorang “SAMPEX” yang selalu serasi berdua denganku bagai sepasang kupu-kupu. . .
Jika aku seorang “SHINTA”, berikan aku seorang “RAMA” yang pantang menyerah, selalu berjuang demi aku, mendapatkanku ketika orang jahat berusaha merebutku. . .
Tapi jika aku seorang “SURTI”, tolong JANGAN berikan aku seorang “TEJO” yang egois, yang suka mengucapkan kalimat kotor kepada kekasihnya. . .
TUHAN,
Aku tidak ingin menjadi seorang “JANI” yang harus terpisahkan dengan “RADIT” kekasihnya hanya karena masalah materi. . .
Lebih baik aku menjadi seorang “RATNA” yang cintanya abadi dengan “GALIH”. . .
TUHAN,
Karena aku seorang ”ENDAH”, maka berikanlah aku seorang “BAGUS” yang terbaik di antara bagus-bagus di dunia ini. . tak perlu menjadi baik SEMUA di antara mereka yang baik-baik, namun BAGUS yang mampu menemaniku, melengkapi hidupku, setia sampai mati, dan selalu membuatku tersenyum ketika aku merasa tak berarti. . .
__________________________________________________
Mekso sitik aaahhh :P
ENDAH ::: ehh liat deh pemandangannya BAGUS iia. . .
BAGUS ::: enggak kok, yang bener pemandangannya ENDAH. . .
Wkwkwk. . .